Transportasi atau perangkutan adalah perpindahandari suatu tempat ke
tempat lain dengan menggunakan alat pengangkutan, baik yang digerakkan
oleh tenaga manusia, hewan (kuda, sapi, kerbau), atau mesin. Konsep
transportasi didasarkan pada adanya perjalanan(trip) antara asal
(origin) dan tujuan (destination).Perjalanan adalah pergerakan orang dan
barang antara dua tempat kegiatan yang terpisah untuk melakukan
kegiatan perorangan atau kelompok dalam masyarakat. Perjalanan dilakukan
melalui suatu lintasan tertentu yang menghubungkan asal dan tujuan,
menggunakan alat angkut atau kendaraan dengan kecepatan tertentu. Jadi
perjalanan adalah proses perpindahan dari satu tempat ke tempat yang
lain.
1. Sejarah Singkat Transportasi Darat
Manusia mengawali pemindahan barang dengan menggunakan tangan dan
punggungnya. Akibat keterbatasan kapasitas angkut dan jarak tempuh
manusia mulai memanfaatkan hewan sebagai alat transporatsi, sehingga
produktivitas, jarak tempuh dan kecepatan semakin meningkat.
Dengan teknologi sederhana dikembangkan roda dan selanjutnya
dihasilkan sebagai ukuran dan tipe kereta. Sejalan dengan perkembangan
dunia otomotif, mesin dan informatika, manusia berhasil memanfaatkan
sumber daya alam untuk menciptakan berbagai jenis dan ukuran kendaraan.
2. Sejarah Singkat Transportasi Air
Sebelum mampu memanfaatkan tenaga angin, rakit atau perahu merupakan pilihan utama untuk angkutan barang atau penumpang di air. Dengan
didukung perkembangan teknologi mesin, otomotif dan elektronika,
manusia akhirnya setahap demi setahap berhasil mengatasi keterbatasan
kapasitas angkut penumpang dan barang, jarak tempuh dan kecepatan dengan
menciptakan perahu bermotor, kapal laut dengan berbagai jenis, fungsi
dan ukuran. Teknologi penggeraknya pun berkembang, yang awalnya hanya
dari kayu yang berfungsi sebagai dayung, sekarang menjadi turbin dan
motor diesel.
3. Sejarah Singkat Transportasi Udara
Pemanfaatn burung merpati sebagai sarana transportasi informasi antar
wilayah, bahkan antar benua, cukup untuk mengatasi kebutuhan kecepatan
pergerakan informasi namun terbatas pada kapasitas angkut barang.
Belajar dari kemampuan alamiah tersebut, perkembangan teknologi
otomotif, elektronik, mekanika di dalam usaha perwujudan suatu bentu
teknologi yang cepat dan nyaman memindahkan penumpang dan barang dalam
jumlah yang lebih banyak ke tempat yang jauh. Pesawat terbang,
helikopter, hidrofoil dan jenis – jenis angkutan udara lainnya merupakan
bukti hasil kerja keras manusia, bahkan kini manusia mencapai luar
angkasa. Teknologi pergerakan dalam hal ini berkembang yang awalnya dari
motor bakar, turbin, jet hingga roket.
Perkembangan teknologi transportasi itu sendiri mendapat dukungan
besar dari bidang teknologi lainnyaseperti informatika, elektronika,
mekanika dan kesemuanya terlihat semakin sedikit penggunaan tenaga
penggerak alamiah, tetapi hampir setiap teknologi, penggunaan
automatisasi telah diterapkan secara merata. Jadi dalam perkembangan
ini, manusia menjadi operator, supervisor dalam usaha produktivitas
barang, suatu indikasi yang menjukkan keberhasilan perkembangan
teknologi tersebut.
Hasil pengembangan teknologi informasi tersebut antara lain
disebutkan dalam contoh – contoh berikut : Dulu kereta api menggunakan
batu bara, kini telah menggunakan diesel dan elektrik, perahu yang
memakai dayung sekarang memakai turbin, dulu sepeda yang memakai tenaga
manusia untuk mengayuh pedal, kini tinggal tarik gas.
Dari penjelasan perkembangan sarana transportasi diatas, kita bisa
menarik kesimpulan bahwa perkembangan hanya terjadi di satu jalur,
maksudnya untuk transportasi darat, perkembangannya hanya mengarah ke
darat juga akhirnya. Tidak sampai dari transportasi darat mampu
menerobos jarak yang terbentang ke transportasi air ataupun udara.
Namun di masa dengan semakin canggihnya ilmu pengetahuan di bidang
informatika, otomotif, elektronika dan mekanika manusia telah berhasil
menciptakan sarana transportasi darat yang juga mampu hidup atau
digunakan di dalam atau diatas air. Jadi, transportasi darat berguna
juga sebagai transportasi air, begitu juga dengan sebailknya. Contohnya
adalah Hovercraft (Air ke Darat), sQuba (Darat ke Air).
Hovercraft adalah suatu kendaraan yang berjalan diatas bantalan udara
(air cushion). Bantalan udara tersebut ditimbulkan dengan cara
meniupkan udara ke ruang bawah hovercraft (plenum chamber) melalui skir
(sekat yang lentur) sehingga tekanan udara didalam plenum chamber lebih
tinggi daripada tekanan udara luar sehingga timbul gaya angkat. Untuk
menggerakkan hovercraft, digunakan gaya dorong yang diperoleh dari
propeller seperti pada pesawat udara. Gambar 1 berikut, menunjukkan
prinsip kerja hovercraft. Gaya angkat hovercraft bekerja pada penampang
yang luas, sehingga tekanan terhadap tanah atau air (ground pressure)
yang ditimbulkan tidak besar. Dengan demikian kendaraan ini dapat
berjalan diatas lumpur, air maupun daratan dengan membawa beban yang
cukup berat. Karena tidak adanya kontak langsung antara hovercraft dan
daratan (air), maka hambatan yang terjadi kecil sehingga hovercraft
dapat melaju dengan kecepatan tinggi.
sQuba adalah mobil listrik pertama yang dapat berjalan bahkan
menyelam di dalam air (sampai kedalaman 10 meter). Mobil sport ini
pertama kali dipamerkan di Geneva Motor Show (March 6th – 16th, 2008).
Sang pembuat, Frank M. Rinderknecht (52), Boss Rinspeed, memang terkenal
atas keahliannya dalam kreasi otomotif. Dia terinsiprasi film James
Bond “The Spy Who Loved Me” akan mobil yang bisa berjalan di darat
maupun di air. Baginya, mobil ini seperti mimpi yang menjadi nyata.
Mobil ini terdiri dari 3 bagian mesin yaitu mesin untuk menjalankan
mobil di darat dan 2 mesin untuk menjalankan mobil di air. Di dalam
mobil ini juga telah disediakan oksigen untuk keperluan anda bila harus
menyelam.
Disamping kedua terobosan di atas dimana transportasi darat mampu
digunakan di air, saat ini juga telah ditemukan salah satu transportasi
darat yang bisa terbang. Jadi mempunyai 2 fungsi yang pertama sebagai
kendaraan di darat dan kedua sebagai kendaraan di udara. Akan enak jika
di darat kena macet, Anda bisa terbang . Salah satu contohnya adalah AirCar yaitu mobil terbang buatan Milner Motors.
Mobil itu bisa dikendarai di jalan. Ketika jalan macet saat jam sibuk,
mobil tersebut dapat diubah menjadi pesawat. James Milner, sang
perancang sekaligus pemilik Milner Motors, mendesain mobil itu bersama
sang putra, Chris Milner. AirCar punya empat kursi, empat pintu, dan
empat roda seperti halnya mobil. Tapi, di bagian moncong ada sayap
pendek. Bagian belakang dilengkapi sayap “raksasa”. Dalam beberapa
detik, sayap yang panjang itu bisa dilipat dan berbentuk kotak menutupi
dua baling-baling di belakang. Mobil terbang dengan berat sekitar 3.000
pounds (sekitar 1.500 kg atau 1,5 ton) itu punya kemampuan jelajah 1.000
mil (sekitar 1.609 km). Sopir (atau pilot) menggunakan kemudi
tradisional, seperti pada mobil.
Disamping itu ada juga pesawat yang bisa berjalan di atas air. Dengan
perkembangan teknologi di dunia mesin,elektronika , mekanika dan
informatika saat ini dan mendatang, maka suatu saat nanti tidak mentutup
kemungkinan akan adanya satu kendaraan yang mampu hidup di 3 alam
tersebut (air, darat dan udara) seperti di film – film kartun, James
Bond. Ya mungkin meskipun performanya tidak sesempurna kendaraan yang
hanya dikhususkan di satu dunia, namun dengan adanya kendaraan tersebut
kita bisa menerjang atau melewati berbagai medan. Karena apapun pasti
mempunyai kelemahan dan kelebihan. Untuk kelemahan di transportasi yang
menjadi satu ini mungkin ada fitur – fitur dari transportasi yang
dikhususkan di dunianya tidak terdapat disini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar